Pages

Subscribe:

Rabu, 21 November 2018

Sikap Mempertahankan Diri Dari Situasi Yang Membosankan

Sikap Mempertahankan Diri Dari Situasi Yang Membosankan
Bagaimana cara saya menyikapi diri disaat situasi yang membosankan?. Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari situasi bosan itu akan muncul, dan sifat batas manusia yang pada dasarnya mempunyai sifat yang bisa gampang bosan dalam mengerjakan sesuatu. Saya mengambil dari kehidupan saya sendiri yang sedang menjalankan sebagai seorang mahasiswa yang sering sekali menghadapi rasa bosan dalam kedaan dirumah,dikampus,ditempat saya mengerjakan tugas,ditempat berkumpul bersama teman pun rasa bosan itu ada. Di dalam tugas “Sikap Mempertahankan Diri Dari Situasi Yang Memobsankan” ini saya akan sedikit membagikan pengalaman saya untuk menyikapi diri disaat situasi yang membosankan. Hal yang membuat saya bosan adalah dimana kegiatan yang tiap hari nya dilakukan berulang-ulang, contohnya saya yang sebagai mahasiswa yang harus kuliah di hari Senin – Sabtu yang hampir 80% saya melakukan nya,seperti halnya,mengerjakan tugas rumah (PR), mengerjakan tugas kampus,mengerjakan tugas Lab – TI, kursus Lepkom, semua kegiatan yang ini terus berulang – ulang dilakukan tiap minggunya, hal ini dimana saya merasa bosan untuk melakukannya,dilain hal selain saya berkuliah , saya mengikuti sebuah organisasi rohani diluar kampus, dimana setiap malam minggu saya harus menghadiri nya dikarenakan saya terpilih sebagai pengurus didalamnya. Sebagai manusia yang mempunyai batas rasa bosan ini menimpa saya, jika hal ini tidak bisa mengendalikan rasa bosan ini, banyak hal yang dirugikan mulai dari perkuliahan saya yang paling utama dan yang kedua hidup saya akan terasa berat (stress).
Sangat bahaya sekali jika kita tidak bisa mengendalikan rasa bosan, ketika kita menghadapi hal – hal yan selalu kita lakukan di kehidupan kita setiap hari.bagaimana sih cara untuk menghadapi rasa bosan? Dan apa yang kita lakukan disaat kita bosan?, disini saya akan membagikan sedikit tips and trick untuk menghadapi rasa bosan itu. Pertama, disaat saya melakukan kegiatan yang terus berulang-ulang seperti halnya saya harus kuliah dari hari senin sampai sabtu,baik itu kuliah umum, mengerjakan tugas rumah, mengerjakan tugas kampus, Lab-TI, I-Lab,atau kursus yang telah diberikan dari kampus, saya melakukan semua ini dengan rasa senang,dalam arti bukan saya bahagia,tetapi ketika saya datang ke kampus saya akan terasa terhibur,disaat saya bertemu dengan teman – teman saya dan melakukan perbincangan yang membuat saya terhibur dengan candaannya yaitu terutama teman terdekat saya, rasa bosan itu terasa lama – lama akan hilang ketika saya bertemu dengan mereka,dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk bersenang – senang bersama dengan teman – teman dekat saya. Dan jika ada waktu senggang contohnya ada beberapa dosen yang tidak hadir, saya dan teman-teman saya , memanfaatkan waktu dengan sebaik – sebaiknya untuk membuat rencana berpergian di hari itu, entah kita makan bersama , pergi kemall untuk nonton bioskop atau bermain game bersama di satu tempat yang dimana kita dapat berkumpul bersama untuk menghilangkan rasa bosan itu. Yang Kedua adalah dalam hal kegiatan saya diluar kampus dan organisasi dan melakukan pekerjaan saya dirumah, disaat saya mengerjakan pekerjaan rumah , terkadang saya mencoba untuk membuka galeri musik atau aplikasi musik untuk memutarnya dan mendengarkan lagu – lagu yang biasanya saya putar dengan tingkat kondisi mood saya. Dirumah pun saya kadang sering sekali membuat diri saya tetap tidak bosan dengan bermain game ataupun menonton film di tv maupun di browser.Terkadang juga saya memainkan gitar serta bernyanyi,dan saya suka juga membuat sebuah video rekaman untuk di upload di aplikasi “Instagram”. Terkadang disaat ada orang dirumah saya sering mengajak ngobrol, dimana saat ada interaksi rasa bosan itu tidak akan muncul.Selain itu juga disaat hari libur saya tidak hanya diam dirumah saja, karena jika dirumah saja rasa bosan itu akan cepat muncul dikarenkan situasi yang kita rasakan lagi-lagi seperti itu,Oleh karena itu saya di saat libur saya melakukan refreshing, biasanya di hari libur saya dengan keluarga pergi ke tempat yang di rencanakan, biasanya kami pergi ke suatu tempat hiburan “Kolam Renang” dimana situasi ini terasa ramai,saya merasakan situasi canda tawa dari orang – orang lain di tempat itu yang membuat diri saya terasa terhibur, terkadang jika keluarga tidak berpergian saya pun pergi keluar rumah,yaitu melakukan Car-Freeday yaitu lari pagi tanpa suasana kendaraan, dan di Car-Freeday itu banyak sekali orang yang berolahraga dengan rasa bahagia.Di hari libur juga saya kadang mengunjungi rumah – rumah saudara yang  masih bisa dijangkau,dimana harus bersilahtuhrami di kegiatan ini lah rasa bosan jelas tidak akan hadir di diri saya.
Apakah Semua Ini Sudah Cukup Untuk Menyikapi Rasa Bosan Di Dalam Diri Kita?, Saya rasa belum lengkap jika saya belum melakukan hal ini. Dengan Tips Yang Ke – Tiga ini saya rasa semua akan terasa nyaman dan tenang ketika kita melakukan kegiatan ini.Disini saya akan menjelaskan tips Yang Ke – Tiga yaitu dengan cara tips Kerohanian.
Dalam kegiatan keseharian – harian yang telah kita lakukan saya yakin banyak waktu yang terbuang sehingga kita kadang terasa bosan, dalam hal ini saya menanggulangi-nya dengan cara membaca Firman Tuhan, ya meskipun saya melakukannya ini tidak rutin, tapi disaat saya membaca Firman Tuhan saya terasa diri saya nyaman dan tenang,disaat membaca pun tidak ada sedikitpun saya terasa bosan. Oleh karena itu saya menyisihkan waktu saya yang telah terbuang untuk membaca sedikit Firman Tuhan, dimana Firman Tuhan sebagai gaya hidup serta sebagai pedoman hidup umat Kristen.

Kesimpulan : Lakukanlah kegiatan hari – hari mu penuh dengan warna dengan arti hal yang membuatmu suntuk serta rasa bosan,jadi lakukan sesuatu kegiatan baru atau kegiatan yang membuatmu terasa nyaman dan tenang, tentunya yang membuat positif terhadap diri kita. Terima Kasih Telah Membaca Kiranya Berguna Bagi Kita Yang Telah Membaca Ini.

Strategi Promosi dan Media Promosi Berbasis TI


A.      Pengertian strategi promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.  Menurut Tjiptono (2001 : 219) promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Selanjutnya Kotler (2002:41) menyatakan bahwa “Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya”.

Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi promosi penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu organisasi/perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud.

B.      Tujuan strategi promosi penjualan

Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam yakni merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak serta meminimimkan perilaku berganti-ganti merek, atau mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya juga bisa berupa untuk mendorong pembelian ulang produk, dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, menyerang aktifitas promosi pesaing. Promosi penjualan bertujuan untuk merangsang tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara lain adalah perlombaan, pemberian hadiah, kombinasi penawaran, kupon, dan potongan harga untuk konsumen.

Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.  Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1.   Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2.   Meningkatkan kinerja perusahaan
3.   Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001:221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Tujuan Utama Strategi Promosi
1. Meningkatkan Volume
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
4. Meningkatkan Loyalitas
5. Memperluas Kegunaan
6. Menciptakan Ketertarikan
7. Menciptakan Kesadaran
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
9. Mendapatkan Dukungan dari Perantara.

C.      Media Promosi

Banyak cara untuk melakukan promosi, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media promosi cetak. Misalnya,



1. Televisi
Media televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar). Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-media lainnya.
Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media televisi. Kekurangan dari mempromosikan produk bisnis anda melalui media televisi antara lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya, beriklan di televisi paling tidak menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada setiap detiknya. Berminat?

2. Website
Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.

3. Jejaring sosial
Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.
Berikut adalah tips-tips sederhana yang dapat digunakan sebagai cara atau strategi pemasaran menggunakan fasilitas berbasis internet :
Buatlah Pusat Pemasaran Produk Anda. Terlebih dahulu anda lebih baik menentukan di mana dari sekian banyak fasilitas dunia maya sebagai pusat anda meletakkan info lengkap tentang produk-produk yang akan anda pasarkan. Sebagai contoh : Social Media (Facebook), ataupun forum-forum yang sangat memungkinkan bagi anda untuk meletakkan segala info tentang produk anda (foto, spesifikasi produk, harga, dll). Pusat Pemasaran Produk anda ini akan berfungsi sebagai toko virtual anda secara sederhana.
Tentukan Sarana Media Penunjang Pemasaran. Setelah menentukan Pusat Pemasaran Produk anda maka langkah selanjutnya adalah menentukan sarana penunjang pemasaran anda, yang nantinya bersifat me-refer kepada media pusat pemasaran produk anda. Sebagai contoh adalah TWITTER, yang dimana bisa anda gunakan secara efektif untuk memberikan update info terbaru tentang produk-produk anda serta me-refer kan kepada akun tempat Pusat Pemasaran Produk anda. Sarana media penunjang ini akan menjadi media sales anda yang mengarahkan konsumen ke toko virtual anda.
Update info-info Terbaru. Selalu up to date dengan info-info sarana media berbasis internet lainnya yang memungkinkan untuk difungsikan sebagai sarana marketing anda.
Bergabunglah dalam Forum-forum dengan tingkat trafik tinggi. Forum-forum dengan tingkat trafik pengunjung yang tinggi merupakan lahan marketing yang sangat bagus bagi anda. Pasarkan lah produk anda di forum tersebut dengan sopan kepada orang-orang yang berpotensial akan membeli produk anda tersebut.
Rajin melakukan searching baik dengan search engine browser anda, maupun dalam forum-forum tempat anda bergabung. Selalu lakukan sistem jemput bola, media internet dengan semua kemudahan yang diberikan juga mempunyai satu kelemahan yaitu dapat mematikan pengetahuan/awareness konsumen terhadap produk anda apabila produk anda masih belum terlalu mempunyai branding yang kuat atau bukan merupakan produk unggulan. Jangan berdiam dalam satu toko virtual tapi bergeraklah mencari orang-orang yang membutuhkan produk anda tersebut.
Lakukan kerjasama dengan beberapa toko virtual lainnya. Selayaknya di dunia nyata, akan lebih baik bagi anda untuk menambah 1 teman daripada 10 musuh, lakukan kerjasama dengan toko-toko virtual lainnya untuk saling mendukung dalam sistem pemasaran produk masing-masing. Ada banyak hal yang dapat anda lakukan dalam sistem kerjasama tersebut, sebagai contoh dengan pertukaran iklan toko virtual.
Jangan berhenti belajar! Internet atau dunia maya sangatlah cepat berkembang begitu pula dengan software, program, dan aplikasi yang ditawarkan. Untuk mendukung pemasaran produk anda maka anda juga harus terbuka akan perkembangan yang ada. Gunakan semua fasilitas internet yang bisa anda gunakan untuk menunjang pemasaran anda. Sebagai contoh: Youtube sebagai medio pencari iklan yang dapat anda gunakan dalam toko virtual anda untuk menampilkan produk yang anda jual (apabila produk anda merupakan produk retail/mudah didapatkan).